Selain
belajar tentang algoritma pemrograman, alur data/ flowchart yang diperlukan
selanjutnya dalam belajar untuk membangun aplikasi adalah belajar tentang
database. Berikut ini beberapa istilah yang perlu diketahui dalam awal-awal
belajar mengenai database dan query.
Field
adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti. Contoh nim atau nama
mahasiswa, maka field tersebut harus memaparkan berkaitan dengan nim dan nama
mahasiswa. Atau definisi lain dari field
adalah kolom yang terdapat dalam suatu tabel untuk mengisikan nama-nama (data)
field yang akan diisikan.
Record
adalah kumpulan field yang sangat lengkap dan biasanya dihitung dalam satuan
baris.
Tabel
adalah kumpulan dari beberapa record dan field.
Untuk lebih jelasnya mengenai record, field, dan tabel perhatikan contoh berikut ini:
Nama Tabel: Tabel_Mahasiswa
Database
(basis data) tersusun dari dua kata yaitu basis dan data. Data adalah kumpulaan
fakta atau kejadian yang digunakan sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk
informasi. Basis dapat diartikan markas atau gudang maupun tempat berkumpul.
Database
adalah kumpulan tabel yang saling terhubung (berelasi) sehingga memudahkan
pengguna dalam mengelola dan mendapatkan informasi.
Database
server adalah sebuah program komputer yang menyediakan layanan data lainnya ke komputer
atau program komputer, seperti yang ditetapkan oleh model klien-server.
Contoh
database server: MySQL, Oracle, Microsoft SQL Server, dan Firebird.
SQL
(Structured Query Language) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk mengakses
data di dalam sebuah database relasional. SQL sering juga disebut dengan istilah query.
Hingga saat ini hampIr seluruh database server atau software database bisa
mengerti bahasa SQL.
Secara
umum ada tiga sub perintah SQL yaitu DDL (Data Definition Language), DML (Data
Manipulation Language) dan DCL (Data Control Language).
Data
Definition Language (DDL)
Sub
perintah SQL ini digunakan untuk membangun sebuah database dan tabel. Perintah
SQL nya terdiri dari:
CREATE,
ALTER, DROP.
CREATE:
perintah ini digunakan untuk membuat database, tabel, dan kolom baru.
Contoh:
CREATE DATABASE nama_database
ALTER:
perintah ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat.
Meliputi mengubah nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom,
dan memberikan atribut pada kolom.
Contoh:
ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_kolom tipedata
DROP:
perintah ini digunakan untuk menghapus database atau tabel.
Contoh:
DROP DATABASE nama_database
Data
Manipulation Language (DML)
Sub
perintah SQL ini digunakan untuk memanipulasi data dalam database yang sudah
dibuat. Perintah SQL nya terdiri dari: INSERT, SELECT, UPDATE, dan DELETE.
INSERT:
perintah ini digunakan untuk memasukkan data baru ke dalam sebuah tabel.
Perintah ini hanya bisa digunakan ketika sudah ada database dan tabel yang
terbuat.
Contoh:
INSERT INTO nama_tabel VALUES (data1, data2, data3,dst…);
SELECT:
perintah ini digunakan untuk mengambil dan menampilkan data dari satu tabel
maupun dari tabel yang berelasi.
Contoh:
SELECT nama_kolom1, nama_kolom2 FROM nama_tabel;
UPDATE:
perintah ini digunakan untuk memperbaharui data pada sebuah tabel.
Contoh:
UPDATE nama_tabel SET kolom1=data1, kolom2=data2,… WHERE kolom=data;
DELETE:
perintah ini digunakan untuk menghapus data dari sebuah tabel.
Contoh:
DELETE FROM nama_tabel WHERE kolom=data;
Data
Control Language (DCL)
Sub
perintah SQL ini digunakan untuk melakukan pengontrolan data dan server
database, yaitu seperti menipulasi user dan hak akses. Perintah SQL nya terdiri
dari: GRANT dan REVOKE.
GRANT:
perintah ini digunakan untuk memberikan hak akses oleh admin ke salah satu user
atau pengguna. Hak akses tersebut bisa berupa hak membuat (CREATE), mengambil
data (SELECT), menghapus data (DELETE), mengubah data (UPDATE) dan hak khusus
lainnya yang bberhubungan dengan sistem database.
REVOKE:
perintah ini digunakan untuk mencabut hak akses yang telah diberikan kepada
user. Dalam hal ini kebalikan dari perintah GRANT.